Dari Pada Debat Kusir,Gelar Arena Coblosan di Warung Kopi
gaung kepala daerah Gubernur DKI Jakarta dirasakan hingga daerah.Sejumlah anak muda Jember,ikut menggelar aksi'Jember Memilih Pemimpin DKI Jakarta.'Ini untuk menyuarkan euphoria Pilkada jakarta agar tetap aman dan lancar.
RANGGA MAHARDIKA,Jember
INI bukan pilkada.Namun sebuah baliho besar bertuliskan 'TPS Cak Wang'terpampang besar di pinggir Jalan Mastrip Jember.Sejumlah warga yang lewat pun penasaran dengan nuansa pilkada disebuah warung kopi itu.
Apalagi,ada juga baliho besar bertuliskan:Jember mimilih Pemimpin DKI Jakarta yang lengkap dengan tiga pasangan calon yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta.Yakni Agusilvi,Ahok-Jarot,dan Anies-Sandiaga.Yang menarik,sejumlah masyarakat dan pengunjung warung kopi tampak semangat dengan tantangan itu.Mereka tampak bergantian masuk ke TPS tersebut untuk mencoblos ketiga calon tersebut di bilik yang disediakan.
Tentu saja,adanya pemilihan dini pilkada DKI ini membuat semua yang lewat di jalan tersebut pun penasaran.apalagi,Pilkada DKI Jakarta ini Seyoginya baru dilaksanakan pada 15 Februari 2017 mendatang.
Rahmat Hidayatullah,pemilik Warung kopi Cak Wang mengatakan.
Panitia hanya Sediakan 500 Surat Suara
Pihaknya memang sengaja menggelar Pilkada DKI Jakarta sesuai versi masyarakat Jember,utamanya pengunjung warung kopinya."Idenya dari pengunjung warung kopi sendiri yang sering berdebat dukungan soal calon gubernur yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta,"Jelas Rahmat kemarin.Nah,dari pada debat kusir tak berujung,pihaknya menggelar pilkada-pilkadaan.
Dia melihat,antusias bukan hanya pengunjung warung saja.Rupanya masyarakat Jember merasakan gaung dan suasana Pilkada DKI Jakarta."Terutama saat melihat media sosial,debat untuk mendukung dan menyindir calon juga dilakukan oleh warga Jember,"ucap Rahmat.
Meskipun warga Jember tidak memiliki hak pilih menentukan pemimpin DKI Jakarta,namun mereka tetap berdebat mendukung calon pilihannya,"Karena itu,kami mencoba mengakomodasi mereka untuk menyalurkan suaranya di TPS(tempat pemungutan suara)yang kami sediakan,"ucap Rahmat.Dengan mendatatangi TPS,maka masyarakat dapat memuaskan hasrat masyarakat Jember yang antusias mengikuti perkembangan politik yang terjadi di Jakarta.
Apalagi,untuk suasana TPS dibuat persis dengan TPS yang biasa digunakan saat Pemilu.Yakni ada meja pendaftaran,mengambil kartu suara bergambar tiga pasangan calon.Juga mencoblos di bilik serta memasukkan kartu suara.Juga memasukkan jari ke tinta,tanda sudah mencoblos.
"Untuk pengunjung warkop yang ingin memilih,syaratnya mudah yakni menunjukkan kartu identitas,"ucapnya.
Dirinya menuturkan tidak ada muatan politis dalam kegiatan yang digelar ini.Dirinya mengatakan jika kegiatan ini hanya untuk memeriahkan suasana saja."Enjoy Politics,Politics For Fun,"ucapnya tersenyum.
Minimal bisa mengenalkan kepada para anak muda bahwa politik bukanlah hal yang harus dihindari.Namun,sebagai sesuatu yang menyenangkan jika di berikan dan dilakukan dengan cara yang cepat."Sehingga generasi muda tidak apatis terhadap politik di Indonesia,"ucapnya.
Rahmat mengatakan jika kegiatan ini dilaksanakan hingga pukul 21.00 WIB.saat berita ini ditulis,belum diketahui pemenang pilkada ini.Pihak panitia sendiri menyediakan 200 surat suara dan bisa ditambah hingga 300 surat suara.
Sementara itu,Icang,salah satu pengunjung yang memberikan hak suaranya menuturkan cukup senang bisa menyalurkan hak suaranya hak suaranya'Pilkada DKI Jakarta'yang digelar di Cak Wang."Cukup seru juga,bisa memilih calon pemimpin DKI Jakarta,namun minimal dirinya bisa menyalurkan hasrat memilih calon gubernur IbuKota Indonesia ini.
Kegiatan yang digelar ini juga bisa menjadi pendidikan politik yang baik para generasi muda."Jadi Hanya berdebat,tetapi diharapkan tidak sampai menimbulkan pertikaian,"ucapnya.Sehingga dengan menyalurkan hasrat tersebut,minimal perdebatan tentang Pilkada DKI Jakarta bisa berakhir dengan damai.Dan diharapkan semua pihak bisa menerima apa pun hasil pilkada dengan lapang dada.(c1/hdi)
Sumber:Jawa Pos Radar Jember 9 Februari 2017
Ditulis Kembali:AF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar